Monday, May 6, 2013

Agak sedih sih, tapi mau gimana lagi?

Nggak kok, nggak ngeluh dan nganggep diri sendiri sebagai 'korban' atau semacamnya tapi ya.. Gimana ya? Bingung.

Takut pas sampai ke waktunya dan gue malah ga tau apa dan siapa-siapa. Dan pasti disana gue dicap sebagai 'pemain' buruk kan? Toh di lingkaran ini juga gue bukan pemain yang sebagus itu. Dan ditambah gue, mungkin me-label diri sendiri (atau emang kenyataan?) sebagai orang yang ga terlalu bisa masuk ke 'lingkaran luar' gue. Gara-gara itu, ya gue tau dong, it's a hard thing to do to get into their circle.

Ini toh bukan salah mereka. Tapi gue juga disini ngambil 'peran'. Peran utama malah. Kalo di Harry Potter, gue ya, si Snape. Penting? Nggak kok. Hanya menjadi kunci. Dan memang mungkin di hidup dia ada kunci-kunci yang lain yang gue ga pernah tau sama sekali, entah karena gue emang terlalu cuek dan ga pengen pernah tau karena gue pikir itu akan jadi beban(sebenernya ini lebay), atau gue pengen tau tapi ga ada yang ngasih tau, atau mungkin gue sendiri yang terlalu malu untuk nanya.

Toh wanting something that we can't have is au naturale for us humans, kan? But sometimes, we don't remember what we have. Soalnya sesuatu yang kita punya ya, kita udah tau, rasanya apa luar-dalam mengalami, apapun atau dengan siapapun. Bosen kan? Banget. Ngga kok gue ngga bosen. Toh mereka selalu ada tetek-bengek ini-itu. Tapi ya, kalau 'itu' hadir atau ada walaupun sekelebat, mungkin gue akan mengalami apa yang semua orang rasakan. It is too late but its better than never, kan? Tapi, apakah saya atau anda yang harus memulai?

No comments:

Post a Comment